1. PENGANTAR KOMPUTASI CLOUD
A. PENDAHULUAN
Cloud Computing adalah dimana informasi secara permanen tersimpan di server di
internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client
seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld,
sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan).
B. PENGANTAR
KOMPUTASI GRID & JENISNYA
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh
geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan
masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan
untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
Sistem
untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
Sistem
menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
Sistem
mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas
kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
Contoh grid computing:
1. Scientific Simulation: Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia,
dan
biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
2. Medical Images: Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan
2. Medical Images: Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan
medical-image.
Contohnya adalah eDiaMoND project
Contohnya adalah eDiaMoND project
3. Computer-Aided Drug Discovery
(CADD): Komputasi grid digunakan untuk
membantu penemuan obat.
Contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of
North
Carolina (UNC)
4. Big Science: Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek
4. Big Science: Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek
laboratorium yang disponsorioleh pemerintah
Contohnya terdapat di DEISA
5.
E-Learning: Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk
memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan.
Contohnya adalah AccessGrid
6. Visualization: Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi
6. Visualization: Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi
perhitungan yang rumit.
7. Microprocessor design: komputasi grid membantu untuk mengurangi
7. Microprocessor design: komputasi grid membantu untuk mengurangi
microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk
membagikan
resource lebih efisien.
Contohnya ada diMicroprocessor Design Group at IBM Austin
C. VIRTUALISASI
DAN JENIS-JENISNYA
Virtualisasi merupakan sebuah
metodologi membagi sumber data dalam satu komputer ke dalam berbagai lingkungan
eksekusi. Jenis jenis virtualisasi adalah;
A. Emulsi piranti keras
A. Emulsi piranti keras
Menjalankan suatu mode yang membuat
piranti keras secara virtual untuk mengemulasi piranti keras yang diinginkan.
B. Virtualisasi
penuh
Dikenal juga sebagai native virtualisasi, dimana virtualisasi penuh ini menggunakan sebuah hypervisor yang menghubungkan guest dan piranti keras.
Dikenal juga sebagai native virtualisasi, dimana virtualisasi penuh ini menggunakan sebuah hypervisor yang menghubungkan guest dan piranti keras.
C. Paravirtualisasi
Metode ini membutuhkan kompilasi ulang atau trapping. Kekurangan dari paravirtualisasi terletak pada kemampuan yang tidak mendukung sistem operasi yang tidak dapat dimodifikasi (misal windows server) namun kinerjanya mampu mendekati native.
Metode ini membutuhkan kompilasi ulang atau trapping. Kekurangan dari paravirtualisasi terletak pada kemampuan yang tidak mendukung sistem operasi yang tidak dapat dimodifikasi (misal windows server) namun kinerjanya mampu mendekati native.
D. DISTRIBUTED
COMPUTATION DALAM CLOUD COMPUTING
Distributed
computing terkait dengan system perangkat keras dan perangkat lunak yang
memiliki lebih dari satu elemen pemrosesan atau storage element.
E.. MAP
REDUCE DAN NoSQL
Sebuah
model pemrograman yang secara khusus dalam mengasosiasikan dan mendistribusian
data dalam menangani masalah pengaturan data dalam skala besar. NoSQL adalah
teknologi yang menandingi SQL.
F. NoSQL
DATABASE DAN CONTOHNYA
NoSQL
adalah sebuah class dari data storage system yang tidak berelasi. NoSQL tidak
memerlukan skema table, sehingga tidak menggunakan konsep relasi. NoSQL
database secara native tidak menggunakan SQL seperti yang biasa terdapat pada
relational database. Untuk mengembangkan inovasi pada portofolio teknologi data
manajemen, Oracle mengumumkan peluncuran Oracle NoSQL Database 2.0, sangat
terukur, low latency, key-value database untuk real-time beban kerja big
data.
Oracle NoSQL Database 2.0 menambahkan kemampuan guna mendukung storage dan pengembalian untuk objek-objek dengan ukuran besar seperti dokumen dan gambar, sebaik elastisitas dinamis dan automatic rebalancing untuk alokasi storage dan menghitung source dalam merespon kebutuhan proses perubahan produksi data.
Oracle NoSQL Database 2.0 menambahkan kemampuan guna mendukung storage dan pengembalian untuk objek-objek dengan ukuran besar seperti dokumen dan gambar, sebaik elastisitas dinamis dan automatic rebalancing untuk alokasi storage dan menghitung source dalam merespon kebutuhan proses perubahan produksi data.
0 komentar:
Posting Komentar